SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI INDOCLEANPIPE SPESIALIS PEMBERSIHAN PIPA 100% TANPA KIMIA

Jumat, 26 Desember 2014

Kamus Bahasa PLUMBING & Tips praktisnya

Berikut ini admin akan sedikit uraikan Kamus Plumbing yang berisi item alat/barang yang terpasang diinstalasi plumbing/perpipaan dirumah, akan diuraikan fungsi dan kegunaan dari kata/ barang/ istilah  dalam kamus ini dan juga Tips praktis. dengan harapan semoga memberi pemahaman yang baik buat rekan-rekan pembaca pada blog sederhana ini.


Toren
Toren / Tanki Air adalah tempat menyimpan persediaan air bersih, Toren biasanya terpasang diatas dak Rumah atau menguunakan menara/ tiang Rangka besi, hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan titik gravitasi yang baik, semakin tinggi penempatan toren maka akan semakin baik pula tekanan grafitasi aliran air yang keluar dari tiap-tiap kran. Secara Tenik tiap ketinggian 10 meter akan mendapatkan tekanan gravitasi air sebesar 1 Bar.
Disamping sebagai tempat penyimpanan air, Toren juga berfungsi untuk membantu proses pengendapan maupun penguapan unsur mineral yang terkandung dalam air sehingga air bisa menjadi lebih jernih dibanding saat baru di pompa.
Tips praktis tentang toren : Cat permukaan luar toren dengan cat minyak warna hitam, agar permukaan dinding toren dapat lebih panas jika terkena sinar matahari, sehingga lumut dan jamur tidak hidup menempel dinding toren. dan pastinya toren anda akan selalu bersih.
Pemasangan pelampung/ radar pada toren juga perlu di perhatikan, karena sangat banyak sekali orang yang salah saat pemasangannya, banyak orang yang memasang 2 pelampung sekaligus di 1 ikatan teratas toren, hal tersebut berakibat titik isi dan titik penuh air hanya 10 sampai 20 cm saja dari volume teratas toren, hal ini akan berakibat lumut akan mudah hidup dan endapan lumpur tidak terurai akibat air di toren selalu hampir penuh. dan air juga tidak berganti selama berbulan bulan bahkan bertahun tahun, karena volume air lama dan air baru dalam toren sangat jauh berbeda dalam artian 90% air yang ada di toren air lama dan 10% air baru, tentu saja air yang baru masuk tersebut akan langsung rusak terkontaminasi air lama yang banyak mengandung mikro organisme dan lumpur.  Cara pemasangan radar yang baik adalah 1 pelampung di ikat di atas ( level air penuh ) dan 1 pelampung berada di bawah setinggi 30cm dari dasar toren, dengan begitu air akan selalu berganti setiap harinya dan peluang lumut dan mikro organisme hidup di dalam toren sangat kecil sekali, air menjadi lebih bersih dan akan membuat pembentukan kerak didalam pipa menjadi lebih lambat.


Pompa Air
Semua orang pasti sudah tahu fungsi dan kegunaan pompa air, namun banyak orang yang ga mengerti pemilihan jenis dan kapasitas pompa yang sesuai dengan kebutuhanya. Ada rumah yang memiliki 4 kamar mandi namun hanya menggunakan pompa pendorong hanya dengan pompa kecil seperti foto disamping dengan daya hanya 100 watt. ya tentunya kapasitas pompa tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan, akibatnya disaat 2-3 kamar mandi digunakan bersamaan waktunya untuk mandi maka kamar mandi yang letaknya terjauh dari pompa akan kecil bahkan tidak mendapatkan air. karna pompa sebesar itu hanya bisa mengalirkan air untuk 3 kran, jika lebih dari itu air akan sangat kecil mengalirnya. Jadi pilihlah pompa yang sesuai kebutuhan, untuk segmen rumah bisa menggunakan pompa dengan daya 180 watt atau 250 watt.
Semakin besar daya watt pompa yang kita pakai justru semakin bermanfaat bagi kebersihan instalasi pipa, loh koq bisa ??? Semakin tinggi daya pompa maka semakin tinggi pula total head pompa. akibatnya semakin tinggi pula titik mati tekanan pressure switchnya akibat semakin tinggi tekanan air yang dihasilkan pompa. sehingga endapan deposit unsur mineral yang belum menempel kuat pada dinding permukaan dalam pipa akan ikut tertarik keluar bersamaan air yang keluar dari kran yg kita buka.


Stop Kran/ Stop Valve
Jenis Fitting ini banyak sekali terpasang diinstalasi plumbing, terutama di instalasi dekat area Toren dan pompa pendorong.
Fungsi stop kran biasanya sebagai valve penutup aliran yang sewaktu waktu kita gunakan saat maintenance perbaikan pipa yang rusak/bocor sehingga air toren tidak kosong ataupun digunakan untuk valve pada instalasi bypass untuk mengalihkan aliran dari masuk ke toren menjadi langsung ke instalasi pipa.  Namun banyak sekali orang tidak menyadari jika pemasangan stop valve ini haruslah sesuai dengan kebutuhan sebuah instalasi. Contohnya instalasi yang dari Toren/Pompa pendorong menggunakan pipa diameter 3/4" lalu menggunakan stop valve ukuran 3/4" juga. nah disinilah letak kelemahannya. Banyak orang tidak menyadari jika diameter dalam stop kran itu ternyata turun 1 level dari ukuran aslinya, artinya jika kita menggunakan stop kran ukuran 3/4" maka diameter dalam stop kran itu hanya sebesar 1/2" sehingga aliran air pun akan ikut mengecil karena hanya melewati penampang valve seukuran 1/2". Harusnya jika kita akan memasang stop kran pada pipa ukuran 3/4" maka naikkan ukuran stop kran menjadi ukuran 1" dengan proses pemasangannya terlebih dahulu menambahkan Fitting Reducer 1x3/4" pada sisi kanan dan kiri stop kran. Dengan kita pasang stop kran 1" maka aliran air pun akan sesuai dengan ukuran pipa yang terpasang karena diameter penampang stopkran 1" adalah seukuran 3/4" seperti ukuran pipa yang terpasang, sehingga air yang dialirkan dapat sesuai debitnya tidak terganggu oleh penyempitan aliran lagi.


Pipa PVC

Pipa adalah urat nadinya sebuah instalasi air bersih, karena dengan adanya pipa air mengalir ke arah titik-titik kran yang biasa kita pakai untuk mandi, cuci muka, cuci tangan dan aktifitas lainnya.
Pipa PVC yang biasa kita pakai untuk instalasi di Rumah memiliki 2 Jenis yaitu Pipa PVC kelas D dan Kelas AW, Pipa kelas D merupakan pipa yang sangat standart sekali untuk instalasi air bersih, pipa berwarna Putih dan tidak tebal (tipis penampang pipanya) Sedangkan Pipa kelas AW berwarna Abu-abu dan sangat tebal, Pipa ini sangat dianjurkan sekali dipakai untuk instalasi air bersih untuk rumah atau gedung lebih dari 2 lantai, karena ketebalan pipa yang sangat membantu untuk instalasi tidak mudah pecah atau patah.
Tips untuk pemilihan diameter pipa yang baik untuk instalasi rumah adalah sebaiknya pada sisi outlet toren dipasang pipa ukuran 1" atau 3/4" tergantung banyaknya kran yang akan disuplai air bersihnya, semakin banyak kran yang akan disuplai maka pipa ukuran 1" lah yang di rekomendasikan. Hindari pemakaian pipa ukuran 1/2" pada sisi outlet toren karena diameternya terlalu kecil hanya mampu mensuplai air maksimal 2 sampai 3 titik kran. Apalagi jika pemasangan pipa yang tertanam didalam tembok, baiknya menggunakan pipa yang lebih besar antara 1"-3/4" agar jika disuatu saat nanti akan ada penambahan area kamar mandi baru air yang tersuplai tidak terlalu terganggu karena pipa yang terpasang sudah agak besar. Dan hindari pemasangan Fitting L dan T terlalu banyak,  jika tidak diperlukan baiknya jangan di pasang atau pemasangan L Jangan terlalu berdekatan dengan L lainnya, Hal ini untuk menjaga rugi-rugi aliran dalam instalasi, agar air yang dibutuhkan mengalir kencang seperti yang kita harapkan.

Jika ingin merencanakan aliran air menggunakan sistem gravitasi dari toren yang dialirkan ke tiap tiap kran. maka baiknya menggunakan pipa 1". pipa dipasang lurus ke bawah dahulu. jangan pipa yang keluar dari toren dipasang mendatar dulu. karena akan sangat mempengaruhi tekanan air. jika pipa dipasang lurus dahulu dari toren ke bawah kira kira 2 meter lebih. maka kita akan dapatkan tekanan gravitasi yang maksimal dari sistem gravitasi tersebut. sesuai perhitungan engineering tinggi 10 meter mendapatkan working pressure air sebesar 1 Bar. jika posisi pipa dari toren terpasang lurus ke bawah. maka kita akan dapatkan tekanan tambahan dari tekanan air yang ada didalam toren antara 0,2 bar. jadi cukup lumayan tambahan tekanan yang didapat. 

Semoga Berguna....

Salam Bang Choi indocleanpipe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar